Dongang-dongang

"Takkunjunga bangung turu', Galle'
Naku'ginciri' naung gulingku
Kualleanna tallanga natowalia, dongang-dongang
La bela karaeng
Dongang la dongang-dongang
La nia' te'nena, te'ne'na lalo apamo gau'
Tutuki' ma'lepa-lepa, Galle'
Ma'biseang naung rate bonto
Tallangki' sallang kinasakko' a'limbu'bu, dongang-dongang
La bela karaeng
Kusoronna biseangku, Galle'
Ri cappa'na sombalakku
Tanaerokka' punna teyai labuang, dongang-dongang
La bela karaeng
Angngisseng tonja la'ba boyo', Galle'
Pacce tanaebba lading
Tena garringku namalantang pa'risikku dongang-dongang
La bela karaeng..."

Artinya :
Hamba tidak mengikuti angin laut begitu saja, Galle'
Lalu kuputar kemudiku
Aku lebih memilih tenggelam daripada berputar haluan kembali, dongang-dongang
Dongang la dongang-dongang...
Akan ada buah kebahagiaan kelak bergantung pada perbuatan itu sendiri
Hamba tetap menjaga haluan perahu, Galle'
Berlayar seperti di atas bukit
Kalau tenggelam kelak, maka kami hanya akan tersedak oleh debu (Semacam kiasan), dongang-dongang
Hamba akan tetap meluruskan arah perahuku, Galle'
Hingga ke ujung pelayaranku
Aku tidak mau kalau tiada dermaga, dongang-dongang
Hamba juga tahu bagaimana tawarnya rasa sakit, Galle'
Rasa sakit bagai diiris pisau
Tiada sakit apapun, tapi rasanya sangat dalam hingga ke perasaan, dongang-dongang

PENJELASAN SEDIKIT MENGENAI SYAIR LAGU DONGANG-DONGANG
     Mengartikan lagu ini sangat lah sulit karena bahasanya yang sangat dalam. Ada unsur sastra di dalamnya. Melihat dari pengertiannya secara teliti, maka kita akan tahu bahwa lagu dongang-dongang ini semacam Aru atau janji/sumpah yang diucapkan seorang pejuang atau prajurit kepada seorang raja. Bahasanya sangat halus, bahkan nyaris tidak dapat menemukan pengertian sebenarnya karena bahasanya yang berupa kiasan.

      Untuk kata "La bela Karaeng", kata itu saya tidak ikut sertakan dalam terjemahan. Kata ini akan saya jelaskan sendiri, kata tersebut bila dilihat sekilas hanya berupa penghias lagu namun memiliki arti seperti, "Setia pada Paduka". Bila diartikan secara terpisah maka maknanya bisa berbeda. Bela artinya teman atau sekutu sementara kata Karaeng itu sendiri berarti raja, pemimpin, paduka, atau yang mulia. Jadi, kemungkinan besar artinya adalah, "Karena kami akan tetap setia pada paduka".

     Syair keempat menggambarkan betapa pedihnya perasaan (pacce') akibat rasa siri', siri' karena tanah air kerajaan Gowa yang hendak dikuasai oleh Belanda. Tindakan Belanda ini dianggap sebagai penghinaan karena hendak meruntuhkan kewibawaan kerajaan Gowa. Dengan menguasai dan mengontrol kerajaan Gowa baik dari segi ekonomi maupun politik, maka berarti menjadikan kerajaan sebagai budak Belanda. Itu adalah anggapan orang-orang kalangan istana dan masyarakatnya.

     Sementara itu, kata Dongang-dongang adalah semacam teriakan para pelaut Makassar pada zaman dulu sebagai ungkapan penyemangat. "Dongang-dongaaang, hellalla!!". Tidak diketahui artinya secara pasti, kata dongang itu apa artinya. Kalau dilihat sekilas bisa jadi berasal dari kata dolangang artinya berlayar atau melaut.

Sekian dulu penjelasan dari penulis...

Komentar

Postingan Populer